The Territorial Transformation of Tampuk Pinang Pura Housing Complex in Pangkalpinang, Indonesia

Authors

DOI:

https://doi.org/10.26418/ijeas.2024.4.02.63-76

Keywords:

green open space, Pangkalpinang City, spatial transformation, Tampuk Pinang Pura

Abstract

Situated on Dealova Hill in Pangkalpinang City, the Tampuk Pinang Pura (TPP) territory has faced longstanding challenges associated with juvenile delinquency, encompassing issues such as drug abuse, illegal street racing, promiscuity, and alcohol consumption. Responding to these issues, the Pangkalpinang City Government initiated the construction of Dealova Park in early 2020, envisioning a Green Open Space (GOS) to counteract negative stigmas and foster a positive environment. Through a deductive-rationalistic qualitative study, this research explores the transformation of TPP territory, emphasizing the pivotal role of the governing authority in this process. The research illuminates that successful development necessitates meticulous consideration and the effective utilization of crucial public infrastructure elements such as electricity, water, drainage, and public circulation. The introduction of Taman Dealova signifies not only a physical transformation but also a paradigm shift in governance practices, highlighting the influential role of the city government in territorial changes. Beyond physical alterations, the study reveals the dynamic interplay between spatial development and governance, providing nuanced insights into urban spatial planning complexities and the transformative impact of governing bodies on spatial landscapes.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiyanta, F. C. S. (2018). Partisipasi Masyarakat Sebagai Basis Kebijakan Penataan Ruang Publik dan Ruang Terbuka Hijau Kota yang Berkelanjutan. Administrative Law & Governance Journal, 1(1), 1-8. https://doi.org/10.14710/alj.v1i1.1-8

Bukit, E. S., Hanan, H., & Wibowo, A. S. (2012). Aplikasi Metode N.J. Habraken Pada Studi Transformasi Permukiman Tradisional. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia, 1(1), 51–62.

Ching, F. D. K. (1979). Architecture : Form, Space, and Order. New Jersey: Wiley Et Sons.

Desteni, N. (2021). Urban Populism and Politics (Study on Public Space Governance in Pangkalpinang City). Eduvest - Journal of Universal Studies, 1(5), 92–301. https://doi.org/10.36418/edv.v1i5.52

Fahrezi, M. A. (2018). Rencana Pengembangan Ruang Terbuka Hijau Publik Kota Pangkalpinang. [Bachelor Thesis, Universitas Pasundan]. http://repository.unpas.ac.id/39858/

Fitriadi. (2012). Tampuk Pinang Pura Terbengkalai. Retrieved November 22, 2022, from https://bangka.tribunnews.com/2012/07/22/tampuk-pinang-pura-terbengkalai

Habraken, N. J. (1983). Transformations of the Site. Awater Press.

Habraken, N. J., & Teicher, J. (1998). Structure of the Ordinary : Form and Control in the Built Environment. Cambridge Ma.: MIT Press.

Hambali, R., Apriyanti, Y., & Irvani. (2021). Pembangunan Prototipe Sumur Resapan di Kawasan Perumahan Padat Penduduk Kota Pangkalpinang. Abdi Insani, 8(2), 181–192. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v8i2.406

Hardi, T. M. (2014a). Polres Pangkalpinang Amankan 15 Pemuda Pesta Miras (Aprionis, Ed.). ANTARA News Bangka Belitung. https://babel.antaranews.com/berita/14554/polres-pangkalpinang-amankan-15-pemuda-pesta-miras

Hardi, T. M. (2014b). Satpol PP Pangkalpinang Giatkan Patroli Malam (R. Effendi, Ed.). ANTARA News Bangka Belitung. https://babel.antaranews.com/berita/8335/satpol-pp-pangkalpinang-giatkan-patroli-malam

Hari, M., Purnomo, S. J., & Farhan, F. I. (2023). Transformasi Pembangunan Di Kabupaten Sanggau Melalui Rencana Induk Kelitbangan dan Kualitas Riset yang Unggul. Academy of Education Journal: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan, 14(2), 435–445. https://doi.org/10.47200/aoej.v14i2.1712

Haristianti, V., Andrianawati, A., & Resmadi, I. (2022). Transformasi Spasial Fisik dan Teritorial Pada Bangunan Cagar Budaya. Studi Kasus: Museum Gedung Sate, Bandung. Review of Urbanism and Architectural Studies, 20(2), 25–36. https://doi.org/10.21776/ub.ruas.2022.020.02.3

Haristianti, V., Andrianawati, A., & Resmadi, I. (2022). Transformasi Spasial Fisik dan Teritorial Pada Bangunan Cagar Budaya. Studi Kasus: Museum Gedung Sate, Bandung. Review of Urbanism and Architectural Studies, 20(2), 25–36. https://doi.org/10.21776/ub.ruas.2022.020.02.3

Jalan di Tampuk Pinang Pura Akan Diaspal. (2013). Bangka Pos. https://bangka.tribunnews.com/2013/11/21/jalan-di-tampuk-pinang-pura-akan-diaspal

Lissimia, F., & Nur’aini, R. D. (2019, November 2). Transformasi Fisik dan Teritori Hunian Sekitar Kawasan Industri Pulogadung. Prosiding Semnastek. Seminar Nasional Sains dan Teknologi, Jakarta. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/view/5226

Marlianto, C. (2022). Baru Tercapai 11 Persen Dari Target, GOS Jadi PR Kota Pangkalpinang (Nurhayati, Ed.). Bangkapos.com. https://bangka.tribunnews.com/2022/08/09/baru-tercapai-11-persen-dari-target-GOS-jadi-pr-kota-pangkalpinang

Nayoan, S. J., & Mandey, J. C. (2011). Transformasi Sebagai Strategi Desain. Media Matrasain, 8(2), 117-130. https://doi.org/10.35792/matrasain.v8i2.33

Pemerintah Kota Pangkalpinang. (2012). Peraturan Daerah (PERDA) Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Tahun 2011-2030 Ayat 2 Pasal 34. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/27451/perda-kota-pangkal-pinang-no-1-tahun-2012

Pemerintah Kota Pangkalpinang. (2021). Rancangan Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Tahun 2021-2041.

Permana, W. (2010). Tampuk Pinang Pura. Jepret Sana Jepret Sini. https://jepretkirikanan.wordpress.com/2010/04/13/tampuk-pinang-pura/

Peters, K. A., Steinberg, P. E., & Stratford, E. (2018). Territory beyond terra (pp. 4, 172). London ; New York: Rowman & Littlefield International.

Purnomohadi, N. (2006). Ruang Terbuka Hijau Sebagai Unsur Utama Tata Ruang Kota. Jakarta Selatan: Direktorat Jenderal Penataan Ruang Departemen Pekerjaan Umum. https://pustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/ruang-terbuka-hijau-sebagai-unsur-utama-tata-ruang-kota-134BJ.pdf

Purwantiasning, A. W. (2017). Optimalisasi Fungsi Ruang Terbuka Hijau Dengan Melihat Pola Sebaran Pengunjung Studi Kasus: Taman Tabebuya, Jagakarsa. Nature : National Academic Journal of Architecture, 4(2), 21–27. https://doi.org/10.24252/nature.v4i2a4

Puspita, G. (2013). Tanah Tapuk Pinang Pura Dicaplok Oknum. (Edwardi, Ed). Bangkapos.com. https://bangka.tribunnews.com/2013/01/08/tanah-tapuk-pinang-pura-dicaplok-oknum

Putri, N. P. R. P. A., & Linggasani, M. A. W. (2023). Studi Tatanan Teritorial pada Ruang Hunian setelah Pandemi pada Kawasan Kuta, Bali. Ganec Swara, 17(3), 1250–1256. https://doi.org/10.35327/gara.v17i3.569

Ratnasari, V. A., Sumartinah H. R., & Septanti, D. (2020). Pergeseran Teritori Sebagai Bentuk Adaptasi pada Teras Rumah Akibat Pengembangan Pariwisata di Kampung Pelangi, Kota Semarang. Jurnal Arsitektur Arcade, 4(3), 305-313. https://doi.org/10.31848/arcade.v4i3.504

Satlantas Polres Pangkalpinang Amankan Puluhan Motor Balap Liar di Taman Dealova. (2021). Babel Pos. https://babelpos.disway.id/read/400934/satlantas-polres-pangkalpinang-amankan-puluhan-motor-balap-liar-di-taman-dealova

Shafar, M. U., & Sari, S. R. (2021). Efektivitas Pemanfaatan Alun-Alun Sebagai Ruang Terbuka Publik. Nature: National Academic Journal of Architecture, 8(1), 53-61. https://doi.org/10.24252/nature.v8i1a5.

Sinatra, F., Azhari, D., Asbi, A. M., & Affandi, M. I. (2022). Prinsip Pengembangan Ruang Terbuka Hijau Kota Sebagai Infrastruktur Hijau di Kota Bandar Lampung. Jurnal Planologi, 19(1), 19–36. https://doi.org/10.30659/jpsa.v19i1.15408

Siregar, A. P. (2012). Pergaulan Bebas Pangkalpinang Meraja Lela. Bangkapos.com. https://bangka.tribunnews.com/2012/03/02/pergaulan-bebas-pangkalpinang-meraja-lela

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuatintatif, Kualitatif Dan R&D. (2nd ed). Bandung: Alfabeta.

Suhendri. (2022). Perluasan Ruang Terbuka Hijau Pangkalpinang Terkendala Lahan. Babel News. https://babel.tribunnews.com/2022/08/10/perluasan-ruang-terbuka-hijau-pangkalpinang-terkendala-lahan

Susanti, I., Dewi N. I. K., & Permana, A. Y. (2018). Tatanan Teritorial Dalam Proses Transformasi Hunian. Jurnal Arsitektur Zonasi, 1(1), 27-37. https://doi.org/10.17509/jaz.v1i1.11542

Susanti, I., Permana, A. Y., Pratiwi, W. D., & Widiastuti, I. (2020). Territorial Space: Structural Changes in a Religious Tourism Area (the Case of Kampung Mahmud in Bandung,West Java, Indonesia). IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 447(1). 1-12. https://doi.org/10.1088/1755-1315/447/1/012031

Tantyo, H. (2019). Implementasi Kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dalam Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Pangkalpinang [Master’s Thesis, Universitas Terbuka]. http://repository.ut.ac.id/8793/1/43770.pdf

Tresnanda, M., Sabri, F., & Manalu. D. F. (2017). Kajian Keandalan Kulong Retensi Kacang Pedang Sebagai Pengendali Banjir Kota Pangkalpinang. FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil), 5(1), 1–24. https://doi.org/10.33019/fropil.v5i1.1370

Walikota Pangkalpinang. (2012). Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pangkalpinang Tahun 2011-2030.

Widanarto, A. (2018). Transformasi Manajemen Pemerintahan Di Kota Bogor Dari Aspek Lingkungantransformasi Manajemen Pemerintahan di Kota Bogor dari Aspek Lingkungan. Jurnal Politikom Indonesiana, 3(1), 120–120. https://doi.org/10.35706/jpi.v3i1.1417

Zulkodri, M. (2017). Pemkot Berencana Ubah Kawasan Tampuk Pinang Pura Menjadi Hutan Kota Keluarga. Bangkapos.com. https://bangka.tribunnews.com/2017/08/11/pemkot-berencana-ubah-kawasan-tampuk-pinang-pura-menjadi-hutan-kota-keluarga

Downloads

Published

2024-08-30

How to Cite

Putra, H. J., Pratiwi, W. D., & Syafrina, A. (2024). The Territorial Transformation of Tampuk Pinang Pura Housing Complex in Pangkalpinang, Indonesia. International Journal of Environment, Architecture, and Societies, 4(02), 63-76. https://doi.org/10.26418/ijeas.2024.4.02.63-76